Jelasnya, mau pakai kamera apa pun jenis dan mereknya, tetap saja yang harus diperhatikan ketika memotret produk adalah cahaya (lighting). Cahaya akan menentukan semuanya, yakni bentuk dan hasil pemotretan produk. Sumber cahaya yang berasal dari flash, lampu pijar, ataukah matahari langsung, harus dipertimbangkan. Selain juga harus dicermati asal cahaya, apakah dari samping, depan, atau belakang.Â
Masing-masing arah pemotretan akan memberi info berbeda dan hasil yang berbeda-beda pula. Satu hal yang jangan lupa diperhatikan adalah white balance dalam setting kamera. Hal ini sangat penting karena akan memberi pengaruh pada hasil akhir foto.
Ferry menyampaikan, tidak hanya kamera sebagai alat yang digunakan dan teknik yang berperan penting dalam memotret, satu hal yang tak boleh ditinggalkan adalah komposisi. Maksudnya, sebuah hasil foto untuk produk online harus mampu memberikan informasi produk. Sebagai contoh, pada produk sepatu harus bisa menggambarkan bentuk, warna, kualitas bahan, dan tinggi hak sepatu yang ada.Â
Seperti halnya orang yang belajar menulis harus banyak membaca, untuk mengenali komposisi dan tahu cara memotret yang bagus, seseorang harus banyak latihan dan harus sering lihat gambar/foto suatu produk. Hal ini akan mengolah wawasan dalam memotret foto, sehingga dapat menampilkan yang terbaik.
Dalam kesempatan yang sama, Bode Bone Febrianda, fotografer yang pernah berkarya di Sydney, Australia menambahkan, menghasilkan sbuah foto kelihatannya simpel. Padahal, banyak cerita yang ada di belakangnya. Lelaki yang juga berbisnis online dan menyediakan foto produk untuk kliennya Chef Degan Master Chef memaparkan, terdapat sejumlah perbedan antara belanja konvensional dan belanja online.Â
Berbeda halnya dengan belanja online, yang terkadang masih dapat membuat orang ragu. Sebelum membeli online, seseorang harus tahu nama jenis barang atau nama brand. Calon pembeli pun tidak bisa bertanya dengan online shop. Jika membutuhkan suatu produk hanya dapat mencarinya di daftar pencarian online shop.Â
Calon pembeli online, hanya bisa membaca keterangan dan melihat foto produk yang ditampilkan. Nah, disinilah unsur kepercayaan untuk mengorder produk sangat besar karena ada masa tunggu setelah pembayaran hingga barang yang dibeli datang.
Ke depannya, repeat customer merupakan hal yang diinginkan sesudah memberikan yang terbaik melalui penjualan produk secara online.