Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cahaya di Pesisir Amalfi dalam Moda Diet Mediterania agar Berumur Panjang

24 Januari 2025   23:05 Diperbarui: 24 Januari 2025   23:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sup Kacang Putih untuk Diet Mediterania: Foto cookpad.com

Kedua, Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Diet Mediterania bisa pula membantu menjaga berat badan ideal karena berfokus pada makanan padat nutrisi tetapi rendah kalori, seperti sayur, buah, dan biji-bijian utuh. Makanan itu biasanya memberikan rasa kenyang lebih lama pada kita.

Konsumsi lemak sehat dari minyak zaitun dan kacang-kacangan juga membantu mengontrol nafsu makan, sementara protein tanpa lemak dari ikan dan kacang-kacangan mendukung metabolisme tubuh pula. Pola makan ini menekankan kualitas makanan daripada kuantitas makanan sehingga lebih mudah diterapkan tanpa merasa kelaparan atau terlalu membatasi diri kita.

Ketiga, Meningkatkan Kesehatan Otak dan Mencegah Alzheimer

Diet Mediterania meningkatkan kesehatan otak dan membantu mencegah Alzheimer berkat kandungan antioksidan tinggi dari buah, sayur, dan minyak zaitun, yang melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Asam lemak omega-3 dalam ikan berlemak juga mendukung fungsi kognitif dan mengurangi peradangan di otak. Selain itu, konsumsi biji-bijian utuh dan kacang-kacangan membantu menjaga aliran darah ke otak, yang penting untuk mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia kita.

Keempat, Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Diet Mediterania menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena kaya akan serat dari sayur, buah, dan biji-bijian utuh, yang membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin.

Lemak sehat dari minyak zaitun dan kacang-kacangan juga meningkatkan sensitivitas insulin, sementara pola makan rendah gula tambahan dan makanan olahan menjaga stabilitas kadar glukosa dalam darah. Kombinasi ini mendukung metabolisme tubuh dan menurunkan risiko berkembangnya diabetes.

Kelima, Mendukung Kesehatan Usus dan Pencernaan

Diet Mediterania mendukung kesehatan usus dan pencernaan kita karena kaya akan serat dari sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Hal itu membantu memperlancar pencernaan serta mencegah sembelit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun