Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

PJAS: Bahaya Anak Klip dan Alasan Harus Hati-Hati Jajan di Kantin Sekolah

24 Januari 2025   08:40 Diperbarui: 24 Januari 2025   08:40 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar PJAS dari BPOM tentang Lima Kunci Keamanan Pangan: Foto SS Yusriana Siregar Pahu/BPOM 

2. Cemaran Bahan Kimia dari Lingkungan

Contoh: Asap kendaraan bermotor, residu pestisida.

3. Bahan Berbahaya yang Disalahgunakan pada Pangan

Contoh: Boraks, Formalin, Rhodamin B, Methanil Yellow.

4. Cemaran akibat Pengolahan Pangan

Contoh: L-akrilamida, Asam Lemak Trans, Benzo-a-piren.

5. Penggunaan Bahan Tambahan Pangan yang Melebihi Takaran

Contoh: Penggunaan pewarna, pemanis, dan pengawet secara berlebihan.


3. Bahaya Fisik

Bahaya fisik apat melukai saluran pencernaan. Bahaya fisik pada pangan terjadi ketika benda asing yang tidak seharusnya ada dalam makanan mencemarinya, seperti serpihan kaca, logam, anak klip, plastik, batu, atau rambut.

Kontaminasi ini dapat berasal dari proses produksi, pengemasan, atau penanganan makanan yang kurang higienis. Bahaya fisik tidak hanya mengganggu kenyamanan konsumen, tetapi juga berpotensi menyebabkan cedera, seperti luka di mulut, kerongkongan, atau saluran pencernaan. Untuk mencegahnya, diperlukan kontrol kualitas yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi, guna memastikan makanan bebas dari benda asing yang membahayakan seperti cerita di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun