Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Frugal Living: Hidup Hemat, Antara Pilihan dan Kebermaknaan

5 Januari 2025   21:30 Diperbarui: 8 Januari 2025   05:32 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi frugal living. (Shutterstock/jd8 via Kompas.com)

2. Mengurangi Stres

Frugal living mengurang stres. Hidup tanpa tekanan untuk mengikuti tren atau memenuhi standar gaya hidup tertentu, mereka yang menjalani frugal living cenderung lebih tenang.

Frugal living membantu mengurangi stres dengan menghilangkan tekanan untuk selalu mengikuti tren atau memenuhi standar gaya hidup yang ditetapkan oleh masyarakat. Seseorang yang menjalani gaya hidup hemat cenderung lebih fokus pada apa yang benar-benar penting, seperti hubungan, kesehatan, dan kebahagiaan pribadi, alih-alih menghabiskan waktu dan energi untuk mengejar barang atau pengalaman yang tidak perlu.

Dengan mengurangi konsumsi berlebihan dan lebih menikmati hal-hal sederhana, mereka merasa lebih puas dengan kehidupan mereka, menciptakan ketenangan batin yang sulit ditemukan dalam gaya hidup yang serba cepat dan materialistik.

3. Waktu Berkualitas

Dengan tidak sibuk mengejar materi, waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermakna, seperti berkumpul bersama keluarga.

Misalnya, alih-alih bekerja lembur untuk membeli barang-barang baru, mereka lebih memilih untuk memasak bersama di rumah, berbagi cerita, atau melakukan aktivitas luar ruangan seperti bersepeda atau berkebun. 

Kegiatan-kegiatan sederhana ini memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga dan menciptakan kenangan indah yang lebih bernilai daripada materi. Selain itu, kebersamaan ini juga membantu menciptakan rasa nyaman dan saling mendukung dalam keluarga.

4. Meningkatkan Kreativitas

Hidup hemat sering kali mendorong seseorang untuk berpikir kreatif dalam memenuhi kebutuhan, misalnya dengan membuat sendiri barang-barang rumah tangga.

Misalnya memanfaatkan karton bekas menjadi skop sampah sederhana. Memanfaatkan bahan-bahan alami untuk keperluan di rumah. Seperti kulit jeruk bisa dipakai sebagai penangkal nyamuk. Tak harus membeli semprot nyamuk dan sejenisnya. Tidak sehat. Tapi memakai kulit jeruk sehat. Cukup dengan menaruh kulit jeruk di beberapa tempat. Nyamuk pun enggan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun