Dimas menunduk malu, namun gurunya menepuk pundaknya dengan bangga karena keberaniannya menjawab.***
Zakat
Zakat merupakan ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah Swt kepada hambaNya yang mampu mengerjakannya. Dalam Al-Qur'an, perintah zakat sering kali disebutkan bersamaan dengan perintah salat, menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini.Â
Salah satu ayat yang menegaskan hal ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 43: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku'."
Pajak
Di sisi lain, pajak adalah kewajiban yang ditetapkan oleh pemerintah kepada Warga Negara Indonesia berdasarkan undang-undang dan harus dipatuhi oleh seluruh warga negara. Pajak bertujuan untuk memastikan masyarakat dalam suatu negara mendapatkan akses terhadap fasilitas sosial secara adil dan merata.
Manfaat pajak tidak hanya dirasakan oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah, tetapi juga oleh kalangan ekonomi menengah ke atas. Contohnya termasuk pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan jalan tol, layanan kesehatan melalui BPJS, subsidi pendidikan, dan berbagai fasilitas umum  lainnya.
Perbedaan Zakat dan Pajak dalam Perspektif Sosial dan Keadilan
Guru dan murid di ruang kelas di atas adalah simbol interaksi yang penuh makna. Dalam dialog singkat di atas, murid mencoba menjelaskan perbedaan antara zakat dan pajak dengan sudut pandang yang cukup tajam menurut tokoh Dimas.
Pernyataan itu mencerminkan kegelisahan warga terhadap praktik distribusi ekonomi di masyarakat kita. Namun, untuk memahami perbedaan sebenarnya antara zakat dan pajak, mari kita lihat dari sisi konsep, tujuan, dan implementasinya.
Zakat: Instrumen Ibadah dan Solidaritas Sosial