Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harapan Para Pekerja di Balik Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja atas 7 Isu Materi Tuntutan

7 November 2024   16:33 Diperbarui: 7 November 2024   16:58 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gedung MK by hukumonline.com-RES

"Harapan di Balik Putusan: Tanggapan Para Pekerja terhadap Keputusan MK tentang UU Cipta Kerja"

Harapan Para Pekerja

Matahari siang terasa terik menyengat di langit Jakarta. Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, Riko, seorang buruh kontrak di perusahaan otomotif, baru saja menyelesaikan jam kerjanya yang panjang.

Di tangannya, selembar surat pemberitahuan tergenggam erat—surat yang menandakan bahwa masa kerjanya di perusahaan tersebut tidak akan diperpanjang lagi. Baginya, ini bukan pertama kalinya ia menerima kenyataan pahit sebagai pekerja kontrak.

Berita tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan buruh terkait UU Cipta Kerja tiba di telinganya saat rekan-rekan kerjanya ramai membicarakannya di kantin. Dengan hati-hati, Riko menyimak kabar itu. Ia mencoba mencerna apa artinya bagi dirinya dan jutaan buruh lain di Indonesia.

"Katanya, sekarang bakal ada perlindungan lebih buat kita, ya?" Tanya Jaka, temannya sesama buruh, dengan binar harapan di matanya.

Riko tersenyum tipis saja. Ia tak berani terlalu optimis. Putusan ini memang seakan membawa secercah cahaya bagi nasib buruh kontrak dan pekerja alih daya seperti dirinya. Namun, di lubuk hatinya, ia tahu, masih panjang jalan yang harus ditempuh agar ketentuan itu benar-benar memberi dampak nyata bagi kesejahteraan buruh Indonesia.

Kisah Riko, Jaka, dan buruh Indonesia itu bisa menjadi pengantar yang menyentuh bagi kita. Kisah itu menunjukkan pengalaman dan harapan buruh seperti Riko yang merindukan perlindungan nyata dari UU Cipta Kerja di periode presiden baru.

Tanggapan Masyarakat atas Putusan MK terkait UU Cipta Kerja

Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menjadi sorotan publik pada 31 Oktober 2024 lalu. Saat MK mengabulkan sebagian gugatan uji materi Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang diajukan oleh kelompok buruh.

Putusan MK ini menuai berbagai tanggapan dari kalangan masyarakat, yang mengamati ketujuh isu terkait buruh, yaitu isu Tenaga Kerja Asing (TKA), Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Outsourcing, Cuti, Upah, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan Pesangon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun