Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Guru vs Hukum: Penting Pengetahuan Hukum bagi Guru agar Terlindung dari Tuntutan Hukum

2 November 2024   20:10 Diperbarui: 3 November 2024   21:02 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pembinaan Melalui Tugas Khusus

Memberikan tugas khusus yang mendidik adalah cara lain yang efektif untuk mendisiplinkan siswa. Misalnya, siswa yang terlambat dapat diberikan tugas tambahan seperti membantu membersihkan ruang kelas atau membuat ringkasan pelajaran.

3. Konseling dan Pendampingan

Guru dapat bekerja sama dengan guru bimbingan konseling (BK) untuk memberikan pendampingan khusus bagi siswa yang bermasalah dalam disiplin. Konseling memungkinkan guru dan siswa berdialog untuk menemukan akar permasalahan dan solusi yang tepat.

4. Pembatasan Hak Istimewa

Hukuman yang membatasi hak istimewa tertentu, seperti melarang siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk sementara waktu, bisa efektif untuk siswa yang memiliki kedisiplinan rendah. Pembatasan hak istimewa dapat diterapkan secara proporsional dengan harapan bahwa siswa dapat merenungkan perbuatannya dan menjadi lebih bertanggung jawab.

5. Penulisan Refleksi atau Esai Korektif

Meminta siswa menulis surat refleksi tentang kesalahan mereka dapat menjadi cara yang efektif dalam mendisiplinkan siswa. Misalnya, siswa yang melanggar aturan dapat diminta menulis esai yang berisi pemikiran mereka tentang dampak perilaku tersebut. Metode ini memberikan waktu bagi siswa untuk merenungkan kesalahan dan memahami dampak perilakunya terhadap lingkungan sekitar.

6. Kerja Sosial atau Gotong Royong di Lingkungan Sekolah

Beberapa sekolah menerapkan hukuman berupa kerja sosial, seperti membersihkan halaman sekolah atau membantu menyusun perpustakaan. Jenis hukuman ini memberi dampak positif, terutama bagi siswa yang memerlukan pengalaman langsung tentang tanggung jawab sosial. Seperti kasus murid Bu Masse (52) di Rumbia.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun