Sate D......-D...... Payakumbuh, Sajian Khas yang Menggugah Selera
Sumatera Barat sangat dikenal dengan ragam kulinernya yang gurih, nikmat, dan memikat. Salah satu sajian khas yang menarik perhatian pecinta kuliner adalah Sate D......-D...... yang berasal dari Payakumbuh. DD ini sebetulnya salah satu nama nagari yang ada di Kota Kecil ini.
Nama kuliner khas ini melekat dengan nagari tersebut. Berbeda dengan sate pada umumnya yang lebih dikenal di Jawa, Sate ini memiliki keunikan dalam cara penyajian, bahan baku, hingga cita rasanya.
Kelezatan dalam Kesederhanaan
Sate ini terbuat dari daging sapi atau kerbau yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk menggunakan bambu. Daging yang dipilih daging terempuk. Beda sama sate lain, daging cenderung dicampur. Yang empuk dicampur yang lembek-lembek.
Proses pembakaran pun dilakukan dengan arang hingga menghasilkan aroma yang khas. Meskipun terdengar sederhana, kunci kelezatan sate ini terletak pada bumbunya. Sumatera Barat memang terkenal memiliki bumbu gurih.
Bumbu yang digunakan merupakan perpaduan rempah-rempah lokal seperti bawang merah kampung, bawang putih kampung, ketumbar, jahe kampung, kunyit, dan merica. Cita rasa yang dihasilkan adalah perpaduan antara gurih, manis, dan pedas karena masyarakat Sumatera Barat suka pedas. Cita rasa itu meresap hingga ke dalam daging sate.
Tidak hanya bumbu yang membuatnya istimewa, teknik pembakaran yang dilakukan oleh penjual sate berpengalaman juga menjadi salah satu faktor penentu. Sate ini dibakar dengan perlahan, sehingga daging tetap empuk dan juicy. Setiap tusukannya seolah membawa kelezatan khas Minangkabau yang autentik.
Sajian yang Unik
Sate biasanya disajikan dengan dua jenis bumbu kuah khas. Ada kuah kacang yang khas dan kuah kuning yang khas. Namun di sini hanya menyuguhkan kuah kuning khas saja.