Mereka yang mampu menjaga semangat belajar, termasuk dalam profesi guru, menunjukkan bahwa usia bukanlah hambatan untuk terus berkembang.
2. Selain itu, kebiasaan guru yang bersyukur setiap hari memainkan peran penting juga dalam menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat, termasuk anak-anak dan murid-mur. Dengan mengungkapkan rasa terima kasih atas segala kebaikan dan dukungan yang diberikan.
Kita memperkuat ikatan emosional dengan keluarga dan siswa. Saat kita menunjukkan rasa syukur atas pencapaian mereka, kita mengingatkan diri sendiri dan orang lain bahwa kita saling menghargai. Ini menciptakan suasana positif dalam hubungan, di mana penghargaan menjadi timbal balik.
3. Kebiasaan lain yang tidak kalah penting adalah menjaga aktivitas fisik
Penelitian menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang tetap aktif secara fisik cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi dan merasa lebih dihargai. Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan emosional guru.
Sebagai guru, misalnya, menjaga kesehatan melalui olahraga ringanp atau berjalan kaki dapat memberikan contoh positif bagi anak-anak dan murid-murid, sekaligus meningkatkan kualitas hidup kita sendiri.
4. Menjaga h0ubungan yang kuat dengan orang lain juga menjadi faktor penting dalam mempertahankan penghargaan dari anak-anak murid seiring bertambahnya usia.Â
Membangun dan memelihara hubungan yang penuh rasa hormat dan saling menghargai sangatlah penting. Dengan meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan murid, teman, dan komunitas.
Kita menunjukkan bahwa kita peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana penghargaan satu sama lain tumbuh secara alami.
5. Tidak hanya itu, mencintai dan menerima diri sendiri merupakan langkah penting untuk menjaga rasa percaya diri dan penghargaan dari orang lain.
Seiring bertambahnya usia, kita sering kali menjadi pengkritik terberat bagi diri kita sendiri, membandingkan diri dengan masa muda atau dengan orang lain. Namun, penting untuk menerima diri kita apa adanya---dengan kelebihan dan kekurangan yang ada.