Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada Jakarta: Program ini Sebagai Janji Paslon untuk Generasi Z

9 Oktober 2024   16:14 Diperbarui: 9 Oktober 2024   16:56 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana

Integrasi Dunia Kerja dengan Pendidikan: Solusi ini berfokus pada masalah ketidakcocokan antara kemampuan lulusan Gen Z dengan tuntutan pasar kerja. Dengan memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia kerja, lulusan akan lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri.

Kekuatan Solusi: Integrasi pendidikan dengan dunia kerja adalah solusi jangka panjang yang paling substansial untuk mengatasi masalah pengangguran struktural. Namun, implementasinya membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan dan lembaga pendidikan.

Paslon Terkuat dan Solusi Paling Efektif

Dari ketiga paslon ini, Pramono Anung dan Rano Karno menawarkan solusi yang terlihat paling relevan dan konkret untuk mengatasi masalah PHK yang dihadapi Gen Z. Pelatihan keterampilan di BLK modern, terutama di bidang kreatif, akan memberikan mereka peluang nyata untuk berkembang dalam industri yang sedang tumbuh.

Sementara itu, dukungan emosional melalui konseling dan fleksibilitas kerja melalui WFA juga penting untuk membantu Gen Z beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja.

Di sisi lain, solusi dari Ridwan Kamil seperti bantuan sosial dan co-working space adalah solusi cepat yang memberikan ruang sementara bagi Gen Z untuk bertahan. Namun, solusi ini perlu diikuti dengan pelatihan atau program yang lebih komprehensif untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar kerja.

Secara keseluruhan, jika menginginkan perubahan yang lebih berkelanjutan dan berdampak jangka panjang, solusi dari Pramono Anung dan Rano Karno yang menekankan pelatihan keterampilan di BLK modern menjadi yang paling kuat dan dapat diandalkan untuk menciptakan peluang kerja baru bagi Gen Z.

Kekhawatiran mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran memang sering mencuat, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang tidak stabil, perkembangan teknologi, dan perubahan kebutuhan tenaga kerja.

Namun, apakah PHK besar-besaran benar-benar akan terjadi, tergantung pada beberapa faktor berikut:

1. Kondisi Ekonomi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun