3. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana
Integrasi Dunia Kerja dengan Pendidikan: Solusi ini berfokus pada masalah ketidakcocokan antara kemampuan lulusan Gen Z dengan tuntutan pasar kerja. Dengan memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia kerja, lulusan akan lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri.
Kekuatan Solusi: Integrasi pendidikan dengan dunia kerja adalah solusi jangka panjang yang paling substansial untuk mengatasi masalah pengangguran struktural. Namun, implementasinya membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan dan lembaga pendidikan.
Paslon Terkuat dan Solusi Paling Efektif
Dari ketiga paslon ini, Pramono Anung dan Rano Karno menawarkan solusi yang terlihat paling relevan dan konkret untuk mengatasi masalah PHK yang dihadapi Gen Z. Pelatihan keterampilan di BLK modern, terutama di bidang kreatif, akan memberikan mereka peluang nyata untuk berkembang dalam industri yang sedang tumbuh.
Sementara itu, dukungan emosional melalui konseling dan fleksibilitas kerja melalui WFA juga penting untuk membantu Gen Z beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja.
Di sisi lain, solusi dari Ridwan Kamil seperti bantuan sosial dan co-working space adalah solusi cepat yang memberikan ruang sementara bagi Gen Z untuk bertahan. Namun, solusi ini perlu diikuti dengan pelatihan atau program yang lebih komprehensif untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar kerja.
Secara keseluruhan, jika menginginkan perubahan yang lebih berkelanjutan dan berdampak jangka panjang, solusi dari Pramono Anung dan Rano Karno yang menekankan pelatihan keterampilan di BLK modern menjadi yang paling kuat dan dapat diandalkan untuk menciptakan peluang kerja baru bagi Gen Z.
Kekhawatiran mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran memang sering mencuat, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang tidak stabil, perkembangan teknologi, dan perubahan kebutuhan tenaga kerja.
Namun, apakah PHK besar-besaran benar-benar akan terjadi, tergantung pada beberapa faktor berikut:
1. Kondisi Ekonomi: