Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tartil Mengangkat Harga Diri

12 September 2022   18:07 Diperbarui: 12 September 2022   18:10 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: sindonews

"Iya gapapa kok Syaila, aku tau memang kamu banyak kelebihan dari aku, tapi setiap orang punya kelebihan masing masing, jadi jangan pernah kita merendahkan orang lain sebelum melihat diri kita dahulu."

Dari kejadian ini Syaila mengambil hikmah bahwa " kunci sukses adalah  berusaha, berdo'a, dan bertawakal kepada Allah." Harus berani menyampaikan keinginan kepada guru. Bisa jadi guru kilaf menyeleksi. Setelah peristiwa ini Syaila selalu merasa bahagia walaupun ada masalah Syaila hanya menyerahkan masalahnya kepada Allah. Dia selalu berdoa yang terbaik kepada Allah swt.

Tahun pun demi tahun berlalu, Syaila yang dulu telah beranjak dewasa. Ia meniti karirnya hingga sukses mengikuti kejuaraan tartil. Dari kejadian tahun yang telah lalu itu, membuat dirinya selalu berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan cita-cita nya menjadi pembaca Al Quran yang baik.

Untuk saat ini Syaila telah mengabdikan hidupnya dengan Al Quran. Ia ingin membahagiakan orang tuanya dulu. Ingin membuat orang tuanya bangga akan dirinya, dan ingin membuat orang tuanya naik haji. Ini lah impian terbesar Syaila hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun