Â
dalam keyakinan kami
di manapun tirani harus tumbang!
Tema
Tema diangkat dalam puisi Bunga dan Tembok adalah penderitaan akibat penggusuran rumah dan perampasan tanah  dan kesewenang-wenangan pemerintah yang menggusur rumah dan merampas tanah.
Feeling (Perasaan)
Perasaan yang dialami pada puisi Bunga dan Tembok adalah perasaan sedih dan penderitaan rakyat, karena rumahnya digusur dan tanahnya dirampas oleh rezim Orde Baru.
Nada dan Suasana
Nada dan suasana dalam puisi Bunga dan Tembok menggunakan nada mengkritik, menentang dan melawan yang digunakan oleh Wiji Thukul untuk menyampaikan perasaan geram dan marah akan berbagai tindak kesewenang-wenangan pemerintah terhadap rakyat.
dalam keyakinan kami
di manapun tirani harus tumbang!