Hiduplah, sebab Allah telah mempercayakan umur ini pada kita. Jika pun mati, itu karena Allah sudah berkata bahwa waktunya telah tiba. Lantas, apakah orang-orang yang mati bunuh diri juga karena waktu mereka telah tiba? Waktunya mungkin telah tiba, tapi prosesnya adalah yang tidak diterima oleh Allah. Sebab bunuh diri berarti kita ragu terhadap nikmat dan kasih sayang-Nya. Ketika kita ragu akan hal tersebut, maka sebenarnya kita juga telah ragu akan keberadaan Allah, Tuhan yang telah menciptakan kita dan alam semesta.
Maka, sebelum penyesalan itu benar-benar tiba, inilah waktunya bagi kita untuk menghindar dari segala bentuk rasa penyesalan. Bantulah kerabat kita yang butuh dorongan hidup, jika tak ingin melihat mereka tersiksa atau bunuh diri. Dan bantulah diri kamu sendiri untuk tetap bertahan hidup, jika tak ingin menyesal di suatu waktu.
Lalu, apa kamu sudah siap menghadapi kenyataan?
Apa kamu dapat menerima kenyataan?
Jika memang jawabannya iya, mari bersama-sama kita lalui hari-hari yang terasa berat ini. Mulai dari detik ini, kamu tak sendirian, sebab saya sebagai penulis juga berjuang di garis yang sama sepertimu.
Sampai tahap ini, sebenarnya kamu itu tidak sendirian, kan?
------------------//-------------------
Tulisan ini merupakan refleksi diri untuk penulis dan betuk dukungan bagi mereka yang saat ini sedang berjuang mengahadapi tekanan hidup, atau mereka yang mengalami penyakit mental. Semoga ada manfaatnya.
-Breaking Reza
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI