Selain itu dari segi kepraktisan. Kompasiana juga akan lebih unggul dari platform lain. Memang di platform atau media lain ada yang sanggup memberi honor pada kontributornya untuk satu artikel dari mulai Rp. 500.000 - Rp. 700.000 bahkan lebih dari itu, tapi itupun si penulis harus mengirimkan tulisannya dalam bentuk email terlebih dahulu.
Lalu si penulis mulai berharap-harap cemas apakah tulisannya lolos kurasi atau tidak. Hingga menunggu sampai berminggu-minggu, setelah dinyatakan lolos barulah si penulis berhak mendapatkan honornya sesuai yang telah dijanjikan.
Bedanya di Kompasiana setiap penulis bisa langsung menerbitkan tulisannya tanpa perlu menunggu lama, kapan pun dan dimanapun dengan kualitas yang bagaimanapun selama tidak melanggar S&K dan tidak dihapus oleh si penulis tulisan tersebut akan terpampang abadi dan tak lekang oleh waktu.
Tapi tentunya saya menyadari tidak ada suatu sistem yang sempurna, disetiap sistem pasti terdapat celah dan kelemahan. Kita hanya membandingkan mana sistem yang paling unggul, efektif dan paling memungkinkan bisa mewadahi kebutuhan para penulis dan konten kreator saat ini.
Saya berasumsi, sistem K-reward perhitungan Google Analytics diciptakan mungkin sebagai trigger supaya para Kompasianer rajin menulis dan menerbitkan banyak artikel setiap bulannya.
Setiap Kompasianer dituntut menulis sebanyak-banyaknya agar bisa juga mendapat views banyak dari hasil tulisannya itu.
Namun sayangnya, kuantitas seringkali tidak mampu mewakili kualitas. Hanya segelintir orang atau penulis yang sudah ada di level tertentu yang bisa memenuhi keduanya.
Kalau kita ingin menciptakan iklim literasi yang baik, mengapa tidak berfokus pada kualitas ketimbang kuantitas?
Tak mengapa dalam satu bulan misalnya satu Kompasianer hanya bisa menerbitkan 5 artikel. Tapi artikel tersebut sangat berisi dan berkualitas. Menurut saya itu jauh lebih baik, daripada menghasilkan banyak tulisan namun tulisan tersebut kurang berkualitas.
Kembali lagi soal sistem yang saya ulas tadi. Kalau artikel yang masuk kategori Headline diberi honor sesuai yang telah ditetapkan, lalu bagaimana dengan artikel yang hanya masuk kategori pilihan? Ada juga artikel yang masuk populer atau trend minggu ini bagaimana perhitungannya?
Tentunya seperti yang berlaku dalam sistem transaksi dimana ada harga ada kualitas. Artikel yang masuk kategori pilihan, atau hingga menjadi trend minggu ini bisa dihargai secara variatif. Tergantung isi dan komposisi tulisan tersebut. Hanya admin K-lah yang lebih berpengalaman dalam menilai dan "menghargai" tulisan tersebut.