Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perlukah Kompasiana Mengganti Sistem K-Reward?

31 Oktober 2021   10:40 Diperbarui: 31 Oktober 2021   10:47 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taruhlah satu artikel yang lolos menjadi Headline misalnya dihargai atau diberikan honor sebesar Rp. 200.000. Ini baru simulasi ya, bisa saja kan nominalnya lebih dari itu.

Kenapa harus Headline atau Artikel Utama yang diprioritaskan mendapat reward atau honor? Ya karena jelas artikel tersebut tentunya sudah lolos kurasi admin. Artinya secara struktur, isi, dan komposisi dari artikel tersebut memang berkualitas atau bernas.

Karena memang tidak semua artikel yang di Kompasiana itu layak untuk dijadikan Headline dan saya sendiri sebagai Kompasianer mengakui bahwa untuk menulis suatu artikel yang berkualitas hingga dijadikan Headline itu cukup sulit.

Semasa saya masih sangat aktif menulis pun dalam satu bulan paling hanya dua atau tiga artikel yang menjadi Headline.

Salahsatu Kompasianer yang menurut saya dari segi tulisan artikelnya bagus pun, David Abdullah mengatakan butuh waktu dua tiga hari bahkan hingga satu minggu hanya untuk menerbitkan satu artikel karena perlu riset, referensi dlsb.

Ini menunjukan bahwa untuk menulis artikel yang benar-benar berkualitas hingga dijadikan Headline itu memang perlu effort dan pengorbanan waktu yang sangat luarbiasa.

Jadi sangat disayangkan apabila Kompasiana tidak memberikan reward atau honor yang setimpal bagi mereka yang sudah meluangkan waktu dan segenap kemampuannya untuk berkarya di rumah besar ini. Kompasianer-kompasianer seperti inilah yang perlu dihargai.

Dengan begitu kalau pun ada satu Kompasianer yang dalam satu bulan hanya mampu menerbitkan satu artikel tapi karena artikelnya bagus atau berkualitas dan menjadi Headline, dia tetap akan merasa dihargai dan tidak akan merasa sia-sia menulis, toh dia tetap akan mendapat honor sebesar Rp. 200.000

Karena ada beberapa Kompasianer yang sebetulnya dari segi tulisan sangat bagus dan berkualitas, tapi karena mungkin ada kesibukan pekerjaan lain, jadi Kompasianer tersebut dalam satu bulan tidak bisa menerbitkan banyak artikel.

Dengan begitu sistem ini akan memukul rata dan adil bagi semua Kompasianer yang memang "serius" dalam hal menulis. Mereka yang artikelnya paling banyak masuk Headline lah yang berhak meraup honor atau reward paling banyak.

Dengan sistem ini saya yakin Kompasiana akan menjadi primadona diantara sekian banyaknya platform-platform menulis yang lain dan akan banyak diminati oleh para writer dan konten kreator yang memang mengandalkan keahlian menulis sebagai profesi utamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun