Mohon tunggu...
Reutno NurFadilah
Reutno NurFadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BAB II : Kajian Teori Total Quality Management

4 Mei 2024   17:57 Diperbarui: 16 Mei 2024   12:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4) Komunikasi yang efektif

5) Pengetahuan dan keterampilan karyawan penerapan TQM

6 ) Tanggung jawab karyawan

7) Manajemen informasi dan faktual

8) Visi jangka panjang.

3. Tujuan Total Quality Manajemen

TQM bertujuan untuk berkompetisi dan sukses dengan mengoptimalkan keterampilan dan sumber daya perusahaan untuk terus tingkatkan kualitas produk dan layanan. Cara terbaik untuk bersaing dan sukses di pasar global adalah dengan fokus menghasilkan kualitas terbaik. Untuk mencapai standar kualitas ini memerlukan peningkatan terus-menerus pada keterampilan individu, proses, dan bidang kerja.

Pada umumnya, tujuan TQM adalah untuk meningkatkan produktivitas karyawan, yang pada gilirannya menghasilkan produk dan layanan berkualitas tinggi. TQM adalah teknik dalam menggabungkan kemampuan manajemen dengan efisiensi operasional yang efektif untuk memuaskan semua pemangku kepentingan karyawan, industri, dan pengguna .

4. Manfaat Total Quality Management

1) Untuk karyawan.

Karyawan mendapat manfaat dari budaya organisasi yang positif dalam organisasi yang berkualitas. Reputasi, prestise dan citra organisasi yang berkualitas memainkan peran penting dalam mempermudah organisasi untuk merekrut karyawan baru dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang sangat puas cenderung tidak akan pindah ke organisasi lain.

2) Bagi organisasi.

Organisasi yang berusaha untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas akan selalu fokus pada perbaikan berkelanjutan, mengevaluasi kejadian-kejadian di dalam organisasi dan mencegah produk dan layanan yang tidak berkualitas. Organisasi tidak hanya menanggapi masalah atau ketidakpuasan pelanggan. Gaya manajemen proaktif ini membuat organisasi jauh lebih menguntungkan daripada gaya reaktif, yang hanya bereaksi terhadap masalah. Hal ini juga meningkatkan kelangsungan hidup organisasi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun