"You look okay." Ucap Rasti yang asing dengan perubahan sikap Rachel.
"Iya."
"Aku boleh masuk?"Â
"Iya masuk aja." Balas Rachel langsung berbalik badan dan berjalan meninggalkan Rasti yang masih berdiri di pintu gerbang.
Rastipun melangkahkan kakinya menuju kamar milik Rachel. Sepanjang langkah kakinya berjalan, sepanjang itu juga Rasti merasa semakin tertekan dan mulai ketakutan. Rachel merasa apa yang ia lihat saat ini bukan hal yang wajar.
"Kamu tinggal sendiri?" Tanyanya sambil terus memperhatikan sekeliling rumah Rachel.
"Iya, ibuku ada di Solo bapak ada di Magelang."
"Di Solo? Magelang? Oh okay, kamu cukup berani ya tinggal sendiri di rumah sebesar ini." Ucap Ratsi berusaha megalihkan pembicaraan.
"Kenapa harus takut? Aku gak sendiri kok." Jawab Rachel membuat Rasti bingung dan merasa aneh.
"Memangnya ada siapa?" Tanya Rasti berusaha untuk tetap tenang dan tidak terlihat takut.
"Ada kamu, dan teman-temanku yang selalu menghiburku."