"Mas, s4 kit," rintihku.
"Jangan keganjenan ya, ingat kamu itu statusnya sudah bersuami. Jadi jaga sikapmu!" teriaknya sambil menunjuk ke arah wajahku.
"Apa-apaan si Mas, menuduh aku. Aku tak tahu siapa laki-laki itu, dia hanya menyapa ketika aku keluar. Kenapa? Cemburu setelah mengambil kesucianku?" tanyaku menantang. Aku muak dengan sikap semaunya.
"Diam kamu!" tangannya bergerak keras dan mengenai pipiku.
"Kamu itu istriku, jadi apapun yang ada didirimu ada hak untukku."
Mas Agha menyeret kulagi ke atas r4 njang, lagi-lagi ia melakukannya tanpa rasa cinta. Hanya tangisan saat ini yang bisa kulakukan.
Bersambung....Â
(Cerita lengkapnya ada di aplikasi KBM. Silahkan cari dengan judul yang sama)Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI