Yogyakarta, 18 Maret 2019
-
KEMEJA TERAKHIR
Beta labuhkan hati sekali lagi di jendela itu
Tempat beta bisa mengintipmu di masa lalu
Kau peluklah tanpa alasan jelas
Lalu jahitlah kancing kemeja beta yang terlepas
Maukah kau melepas kembali kemeja ini
Tambal tiap luka di tubuh dengan bibirmu
Dan basuh semua resah dengan peluh keringatmu
Beta nanti sembunyi, atau menghilang setelahnya.
Pada rintik air mata beta lempar doa, kalau boleh tuhan,
Jangan jatuhkan beta kembali di hati yang salah
Sebab, tiada yang lebih luka dibanding kecewa,
karena orang yang sama
Kepada hati itu,
Ada beta yang coba kubur semua cerita
Susun doa dengan berbagai cara
Lalu menjahitnya lagi menjadi kemeja
kelak jika beta mati,
Kafani saja dengan kemeja itu
Sebab hanya kau yang pernah menjahit dan melepasnya terakhir kali di malam liar itu.
09-01-19
-
PERGI SENDIRI