Mohon tunggu...
AR Renhoran
AR Renhoran Mohon Tunggu... Guru - Kita Belajar Karena Kita Manusia

Penulis dan Akademisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Sajak AR Renhoran: Di Selat Rosenberg Hati Kita

13 April 2019   15:22 Diperbarui: 13 April 2019   15:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelebat awan bermain di langit Tumbalaka
Berlari berkejaran di atas kepala kita
Beta coba tetap sabar nikmati mereka
Dan juga dirimu yang masih berkata,
senja itu ungu warnanya

Resah mengaliri celah hati nelayan tua
Dia dengan tabah melepas air dari matamu
Membisiki bibir pantai Ngadi yang telanjang
Lalu jatuh ke peluk senjamu yang ungu itu

Beta tak pernah lelah,
Bersandar pada selat yang resah
Dalam birunya beta titipkan duka
Dalam arusnya beta istirahatkan luka

Di selat Rosenberg hati kita
Ada sebentuk hati patah terbagi dua
Membelah memisah Pulau Dulla dan Nuhu Roa
Langgur dan Kampung Raja
Serta ungu senjamu dan resah kelabu beta.

Untukmu Arafura.

Fair, 16 September 2018

-

CERITA

Setiap orang mencintai cerita
Awan kepada langit tentang hujan

Sore kepada malam tentang senja
Air kepada mata tentang luka

Jarak kepada waktu tentang kenangan
Aku kepada Tuhan tentang dirimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun