"Di apa yang kau ketahui tentang sihir?" tiba-tiba Imam Hassan bertanya.
      "Eh, sedikit Imam Hasan, ee.. Sihir itu haram dan bisa membatalkan keislaman bagi para pelakunya, tidak berguna semua amal pahala mereka dan di akhirat mereka hanya akan mendapat siksa."
      "Selain itu?"
      "Ee.. Pelaku sihir mendapat hukuman mati jika tidak bertobat dan mengulangi perbuatan mereka kembali, ee.. apa lagi ya..." Abdi mengingat-ingat.
"Bagus, kau tahu dasar hukumnya, nah bagaimana dengan sifat sihir? Atau apakah kau bisa memberikan contoh bagaimana sihir itu?" tanya Imam Hasan kembali.
      "Ooh, sihir.. ya.. menyakiti orang lain secara tak kasat mata, bisa dilakukan dari jarak jauh, dan..." kalimat Abdi terhenti sejenak, sebelum melanjutkan,
      "Bisa mempengaruhi pikiran dan hati..."
      "Hoo dari mana kau bisa berpendapat bahwa sihir itu bisa mempengaruhi pikiran dan hati?"
      "Ah, ya tapi dengan cara dan tujuan yang buruk, membuat mereka kehilangan akal sehingga bisa dimanipulasi.. Eee.. saya teringat kuliah subuh di Masjid sewaktu di Mataram, sepertinya beliau yang mengisi pada waktu itu menyebutkan ayat di dalam Al Quran bahwa sihir bisa mempengaruhi hati dan pikiran manusia..."
      "Ayat yang mana tepatnya? Bisa kau sebutkan?"
      "Aduh.. Kalau itu saya lupa Imam..." ucapnya sambil tersenyum.