"Ah, kaitannya! Lepaskan dulu kaitannya!" kata salah seorang dari mereka.
      "Di ujung!"
      "yang tengah juga!"
      "Sabar-sabar! Ini baru kucari kaitannya.. mana sih.., ah ini dia.."
      Setelah beberapa menit yang cukup menyibukkan terpal berhasil dibuka dari sebelah ujung, mungkin karena tempat kaitannya paling mudah dicari. Cahaya pun berhasil masuk dan menerangi sebagian isinya.
      "Ayo, ayo, cari sisanya, kita angkat ke atas, lalu dilipat," kata seseorang di ujung depan sambil menarik terpal ke atas kepalanya.
      "Eh, tunggu, di luar aman kan!?"
      "Hei hei, bahaya, cek dulu!"
      Sudah terlambat, kepala orang yang berada paling ujung depan sudah keluar, ia mengangkat terpal ke atas kepala dan menoleh melihat depan. Pandangannya terpaku ke sebelah kiri, tidak berapa lama tampak bentuk wajahnya yang semula mengantuk berubah menjadi cerah.
      Ia pun berteriak, "ALHAMDULILLAH..! ALHAMDULILLAH..!"
      Tak sabar, yang lain pun bergegas segera membuka terpal, ingin menyaksikan pula apa yang dilihat orang paling ujung depan tadi.