Seorang mahasiswa semestinya berpendidikan, baik dari segi intelektualitas, adab, sikap, prilaku, moral, dan akhlak.
Apabila mahasiswa bersikap anarkis hal itu bukanlah mahasiswa yang dapat disebut intelektual,
Namun pertanyaannya selanjutnya adalah ketika mahasiswa yang memberikan sumbangsih pemikirannya demi kemajuan bangsa dan negara diberlakukan tidak adil dan tidak dihargai pemikirannya apakah mahasiswa berhak anarkis atau tidak ?
JAWABANNYA BISA IYA DAN JUGA TIDAK.
Ketika mahasiswa dengan semangat turut andil dengan tujuan yang baik berusaha membuat perubahan akan tetapi dilawan dengan tongkat,
Tongkat vs semangat Apakah hal itu merupakan bentuk keadilan ??
KESIMPULAN :
Fenomena yang terjadi saat ini adalah bentuk pemerkosaan terhadap demokrasi.
Pertanyaan yang paling fundamental adalah :
Dari kedua elemen tersebut manakah yang lebih mempunyai tujuan yang baik dan benar dalam upaya mencapai cita-cita bangsa dan negara ?
Dari kedua elemen tersebut yang mana yang lebih membunuh ideologi negara dari sila pertama, SILA KEDUA, sila ketiga, dan puncak pyramid sila kelima.??