"Alhamdulillah."
Pada saat itu aku bersujud syukur. Air mata merembes dan jatuh di pipi, mengucapkan syukur yang tak terkira pada Allah Ta'ala. Ternyata ini yang diucapkan Pakcik saat di depan mesjid tadi. "Jika jawabannya iya , maka dia adalah jodohmu...".
Ya  Allah, sungguh indah rencana-Mu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!