DOORR!
Tubuh tegap bak model itu pun jatuh telentang dengan darah yang mengalir di kepalanya. Semua pengunjung terkesiap, mereka sangat shock dan bingung dengan apa yang barusan mereka lihat, termasuk meja dan kursi yang selama ini begitu dekat dengan pria itu.
“Meja! apa ini?!”
Meja menatap tubuh pria itu, kondisinya mengenaskan, berbanding terbalik dengan pakaian necis yang dikenakannya. Pistol yang ditembakkan melalui mulutnya itu, benar-benar merusak kondisi kepalanya.
“Entahlah, yang jelas aku merasa bingung, harus menyesal sudah mengenalnya…” Meja diam sejenak. “Atau merasa kasihan kepadanya…”
(SELESAI)
*Penulis sangat membutuhkan komentar, kritik, dan saran dari teman-teman semua. Terima Kasih :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H