- Bagian kebahagiaan dan kebajikan
Melanjutkan bobot diskusi seputar pesta minum dan edukasi. Pendidikan musik membentuk tumpuan karakter seseorang karena melalui lagu dan tarian seseorang menumbuhkan respons afektif yang sesuai.Â
Dengan menikmati tindakan bajik yang digambarkan dalam lagu dan tarian, seseorang mulai mengembangkan kebajikan. Kebalikannya juga benar, seseorang akan menumbuhkan sifat buruk, jika ia menikmati kelakuan keji yang digambarkan dalam lagu dan tarian.
Karena itu, sangat penting bagi bagian legislatif untuk menetapkan musik apa yang boleh diizinkan di kota—tugas yang menurut kelompok Athena paling baik ditangani oleh orang tua dengan kebijaksanaan mereka.
- Bagian simposium
Plato memaparkan, pesta minum-minum dan mabuk-mabukan harus diperuntukkan bagi warga di umur dewasa pertengahan hingga akhir dan harus diawasi oleh manajer yang bijaksana.
Kaum muda mempunyai banyak energi dan sudah agresif untuk berpartisipasi dalam edukasi musik. Dengan demikian, ikut serta dalam pesta minum-minum akan merangsang kaum muda secara berlebihan dan akan membawa dampak negatif.
Namun, seiring bertambahnya umur, seseorang menjadi putus asa dan kurang tertarik pada lagu dan tarian.
Dengan demikian, pesta minum akan mengembalikan kelompok dewasa yang lebih tua ke suasana muda di mana mereka lebih agresif untuk berpartisipasi dalam pendidikan musik.
Buku 3 membahas asal-usul pemerintah dan nilai konstitusi yang berbeda. Pada kesimpulannya, terungkap bahwa Clinias bertanggung jawab mengembangkan kode hukum kepada koloni baru Kreta, Magnesia.
- Bagian asal – usul perundang – undangan
Orang Athena menganju dengan berbicara mengenai gagasan tradisional bahwa budaya yang berkembang berulang kali dimusnahkan oleh banjir besar. Dari banjir ini muncul budaya primitif, selama ini hidup akan sederhana dan damai.