Mohon tunggu...
Tiara Safariah_43121010052
Tiara Safariah_43121010052 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (Universitas Mercu Buana); Dosen : Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Hallo semuanya, terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini... semoga bermanfaat!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TB 2_Etika dan Hukum Plato;The Laws

26 Mei 2022   00:52 Diperbarui: 26 Mei 2022   00:55 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kehidupan ini kita semua mesti sering menemui, menaati, atau mengerjakan etika dan hukum. Baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kesibukan berbisnis.

Karena seperti yang kita ketahui dua faktor ini sangatlah penting agar saat kita mengerjakan sesuatu itu serasi dengan norma dan tidak menyanggah aturan yang berjalan.

Akan tetapi banyak juga dari kita yang tidak patuh atau menentang kebajikan dan peraturan, itu terjadi salah satunya karena masih banyak dari kita yang tidak memahami atau mengerti “apa itu pemahaman dan penjelasan dari etika dan peraturan”, “mengapa etika dan hukum itu sangat penting”.

Maka dari itu, pada artikel kali ini kita akan menjelaskan mengenai Etika dan Hukum dari sudut pandang Plato mulai dari artinya etika & hukum, seberapa pentingnya etika dan hukun, serta pembahasan kasusnya.

Agar kita semua semakin mengerti dan paham tentang cara menerapkan etika dan hukum dalam kegiatan sehari – hari dan bisnis.

Pengertian Etika dan HukumPlato seorang ahli filsuf Yunani (Athena) menuliskan di dalam bukunya yaitu The Laws karya Plato yang terakhir, dia menyatakan bahwa Etika dalam pemikiran orang Athena menggambarkan bahwa jiwa adalah penguasa tubuh dan karena itu harus diprioritaskan daripada tubuh.

Namun era ini, kebanyakan orang gagal melakukan kebajikan dan malah asik mencari kecantikan, kekayaan, dan kesenangan dengan mengorbankan kebajikan. 

Akibatnya, mereka terus  mementingkan tubuh daripada jiwa.

Sedangkan dalam (Yunani Kuno) etika biasanya diartikan sebagai egois artinya bahwa penyelidikan etis berada pada pertanyaan mengenai apa kehidupan terbaik bagi seorang manusia.

Dari inti sari ini, berpendapat tentang mengapa seseorang harus menjadi bajik dan dikaitkan dalam kaitannya dengan bagaimana kebajikan berhubungan dengan kesejahteraan.

Dengan kata lain, ahli etika ( Yunani Kuno ) berpandangan bahwa kita mempunyai alasan untuk menjadi bajik; karena, kebajikan inilah yang akan berguna bagi kita untuk menjalani kehidupan yang berhasil dan bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun