Mohon tunggu...
Rangga Aris Pratama
Rangga Aris Pratama Mohon Tunggu... Buruh - ex nihilo nihil fit

Membaca dan menulis memiliki kesatuan hak yang sama, seperti hajat yang harus ditunaikan manusia setelah makan dengan pergi ke toilet setiap pagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Keberanian untuk Aling

17 Maret 2022   09:49 Diperbarui: 7 April 2022   14:41 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://1cak.com/1966088

Setelah bapak selesai urusan dengan baba ho, saya masuk ke kamar baba ho ditemani aling.

Mula- mula baba ho biasa saja dengan kemunculan saya, tapi lama-lama baba ho mulai memandang tajam kearah saya dan sebentar-sebentar memperhatikan sarung yang saya kenakan.

Lalu kemudian tanpa duga sangka siapa-siapa, baba ho menarik aling menjauh dari saya. 

" Itu sarung saya bukan?"
Saya kaget dengan perlakuan dan ucapannya yang tiba-tiba itu.

" Itu sarung saya bukan?!"
baba ho bertanya kembali

" Eee, bukan ba, ini sarung saya " jawab saya.

Sebenarnya saya ragu dengan jawaban saya, tapi karena saya tidak mengetahui jawaban lain selain itu, maka hanya itu yang terucap.

" Biar saya buktikan, berbaliklah!"

maka saya menurut dan membalikan badan memunggungi baba ho dan aling

" Ini buktinya, ada nama saya di corak bawah sarung "
" Baba ho" tertulis jelas, di sarung yang sedang saya pakai

Sebelumnya saya tidak pernah memperhatikan bahwa tulisan itu ada disana, dan rupanya saya juga tidak memperhatikan bahwa warna sarung itu lebih terang dari punya saya biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun