Mohon tunggu...
Rangga Aris Pratama
Rangga Aris Pratama Mohon Tunggu... Buruh - ex nihilo nihil fit

Membaca dan menulis memiliki kesatuan hak yang sama, seperti hajat yang harus ditunaikan manusia setelah makan dengan pergi ke toilet setiap pagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pantulan Mudigah

15 Maret 2022   15:00 Diperbarui: 19 Maret 2022   11:47 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka segera berkerumun, dan beberapa diantaranya mengajak manusia lain untuk ikut berkerumun menyaksikan kengerian itu. 

" Sungguh itu bentuk yang menjijikan" kata seseorang
" Seburuk-buruknya rupa " kata yang lain
" Kutukan Abad ini" seorang lagi menimpali
" Monster" yang lain serempak berkata

Perempuan itu tetap tidak terlihat, gerombolan manusia-manusia kasar itu tidak pernah menyaksikan keajaiban yang saya saksikan barusan tadi.

Perempuan itu menoleh kearah bayinya dengan lemah. Bayi itu tergolek diatas genangan, sedang di pangku oleh peri air.

" Minumlah saya nona, anda akan mati kehausan"

perempuan itu menoleh malas

" Minumlah saya nona, atau manusia-manusia itu tetap mengolok-olok bayimu"

Akhirnya perempuan itu meminum genangan air hujan itu sampai habis supaya tidak menciptakan pantulan dari bayinya

Kerumunan manusia itu-pun pergi teratur, ngeri mereka menyaksikan sebuah genangan air lenyap dengan ajaib.

Begitu pula saya akhirnya pergi dengan perasaan lega setelah menerima telfon bahwa anak saya telah lahir dengan selamat, tanpa cacat, dan ibunya melahirkan dengan gagah berani.

Saya hendak menelfon di tempat yang lebih sepi supaya suara adzan saya sampai ditelinga anak saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun