Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 28)

17 Februari 2023   15:05 Diperbarui: 17 Februari 2023   21:23 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ehhh, mama kita bisa marah besar!"

"Masa bodoh!" Leon meleletkan lidah, "Ayo, Nona Rani! Percayalah, aku takkan menggigit karena aku anak baik-baik!" Candanya sambil berjalan ke pintu keluar diikuti Rani yang hanya bisa menyetujui.

"Aku ikut!" Grace tentu saja takkan membiarkan kakaknya bertindak semaunya saat mama mereka tak ada di main mansion.

***

"Kami butuh pangan! Jual semua yang ada di gudang kepada kami!"

"Berapapun harganya akan kami beli!"

"Kami mohon! Kami sanggup membayar berapapun harganya!"

Semua orang yang berada di luar pagar itu tampak makin gelisah. Beberapa maju dan menggoyang-goyangkan pagar besi ganda kompleks Delucas yang kokoh bergeming.

Para petugas jaga bersiaga di dalam, jarak mereka tak terlalu dekat. Mereka tahu jika semua aman terkendali, tak mungkin orang-orang Chestertown itu bisa menerobos atau membobol.

"Lady Rosemary Delucas!" Seorang di antara mereka, tampaknya yang didapuk menjadi juru bicara, segera memanggil Rose yang kini semakin dekat ke pintu gerbang, diiringi Orion, Kenneth dan Henry.

Pria berumur itu segera membuka pembicaraan, "Syukurlah, Anda datang juga! Kami mohon, berilah kami pangan! Kami akan membayar berapapun harganya dengan apapun yang kami miliki! Chestertown telah kehabisan stok akibat aksi panic buying tadi siang! Pharez telah jatuh dan dunia ini di ambang kehancuran! Demi Tuhan, kami sangat takut! For God's sake, you just have to help us!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun