Mohon tunggu...
Ramzy Muhammad Fadhil
Ramzy Muhammad Fadhil Mohon Tunggu... Arsitek - Be yourself

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mimpi yang Terwujud

8 Februari 2021   12:28 Diperbarui: 8 Februari 2021   16:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tapi bagaimana denganmu Sasha? Bukannya kau juga bercita-cita menjadi seorang dokter?”

“Kau tak perlu menghawatirkan diriku, lakukan saja apa yang aku katakan okee.”

“Terima Kasih sahabatku”.

“Aku yakin kau pasti dapat melakukannya, aku percaya padamu.”

“Keluargamu pasti bangga jika kamu berhasil”

Wisnu dan Ridho memberi semangat juga kepada Clara agar dapat mendapatkan beasiswa itu.

Kemudian keesokan harinya, para dosen memberitahu kepada mahasiswa-mahasiswi nya mengenai beasiswa yang akan diadakan di kampus tersebut. Beasiswa itu berlaku bagi mereka yang ingin melanjutkan program studi S1 dan S2 nya di luar negeri, para dosen memberitahu syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku termasuk tes di bidang akademik dan non akademik lalu mencoba menyuruh para muridnya untuk mendaftarkan dirinya karena ini terbatas dan pemenang beasiswa ini hanya 2 orang saja yang akan mendapatkannya. Clara membujuk Sasha untuk ikut mendaftar juga dan pada akhirnya mereka berdua mendaftarkan dirinya.

Bulan begitu bersinar menyinari malam, bintang-bintang bertebaran dilangit membuat suasana menjadi indah. Berada di meja belajar membuat Clara semangat untuk belajar karena perlombaan tersebut yang akan di laksanakan besok hari. Ia berdoa dan berharap mendapatkan beasiswa itu walaupun caranya tidak semudah yang di pikirkan, kerja keras ketekunan serta bersungguh menjadi motivasi dirinya. Sebagai Seorang Ibu dan seorang kakak pastinya Bunda Dara dan Aldi yang selalu berada disampingnya mendoakan yang terbaik untuk Clara bahwa mereka yakin dia dapat melakukannya.

Kemudian hari yang sudah dinanti oleh semua para peserta  mahasiswa-mahasiswi akhirnya terjadi. Clara dan Sasha sangat bersemangat untuk mengikuti lomba tersebut. Clara berpesan kepada Sasha jika dirinya tidak mendapatkan beasiswa itu, dirinya tidak akan bersedih karena sudah melakukan yang terbaik. Sasha menyakinkan Clara bahwa mereka berdua yang akan mendapatkan beasiswa itu. Perlombaan untuk mendapatkan beasiswa sudah dimulai masing-masing dari mereka sudah fokus pada tes yang sedang dijalaninya. Setelah semuanya selesai para peserta pengikut perlobaan berkumpul di lapangan, para juri  akan mengumumkan hasil dari perlobaan tersebut.

“Nama yang terpanggil dimohon maju kedepan untuk  mengambil penghargaan serta  beaswiswa full dari kampus ini.” Ucap juri kepada para peserta.

Clara dan Sasha berdoa dan berharap mereka berdualah yang akan mendapatkan beasiswa tersebut atau salah satu dari mereka yang menjadi pemenangnya. Allah Swt mendengar doa mereka. Kerja keras, bersungguh sungguh dan jujur dalam menjalaninya pada akhirnya para juri memanggil nama mereka berdua untuk maju kedepan mendapatkan penghargaan serta beasiswa karena nilai mereka memenuhi kriteria yang tinggi dari semua perserta yang mengikuti. Perasaan senang dan sedih becampur aduk, mereka berdua sangat bahagia karena dapat mewujudkan cita-citanya yang selama ini mereka inginkan dan membahagiakan kedua orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun