Berikut adalah langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah (PBM).
1.Orientasi siswa terhadap masalah : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pemecahan masalah.
2.Organisasi tugas belajar: Guru meminta siswa untuk menentukan dan mengatur tugas belajar yang terkait dengan masalah.
3.Membimbing pengalaman individu atau kelompok : Pada tahap ini, guru mendorong siswa untuk melakukan eksperimen untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
4.Pengorganisasian Siswa: Guru meminta siswa untuk menentukan dan mengatur tugas belajar terkait masalah.
5.organisasi pengalaman individu atau kelompok. Pada tahap ini, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan melakukan eksperimen untuk mengetahui cara menyelesaikan masalah.
6.Sampaikan dan tunjukkan pekerjaan siswa. Pada tahap ini, guru membantu siswa mempertimbangkan dan menyelesaikan proses pemecahan masalah.
Ditujukan untuk mendidik siswa menjadi siswa yang percaya pada kemampuan intelektualnya sendiri dan mampu hidup mandiri , model pembelajaran berbasis masalah ( PBM) ini memerlukan lingkungan belajar yang terbuka , proses pengambilan keputusan yang demokratis , dan mengutamakan kepentingan siswa untuk berpartisipasi.
Dalam situasi ini, model pembelajaran berbasis masalah yang diusulkan oleh guru Amerika John Dewey akan diterapkan. Enam langkah yang digunakan, berdasarkan masalah pembelajaran :
1.Merumuskan masalah: Guru membantu siswa menentukan masalah apa yang akan mereka selesaikan selama pelajaran, terlepas dari apakah guru telah menawarkannya sebelumnya.
2.Masalah analitis : Guru membantu siswa memeriksa masalah yang dievaluasi dari berbagai sudut pandang.