Mohon tunggu...
RAMADHANI
RAMADHANI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

RAMADHANI mahasiswa UIN KHAS JEMBER, mahasiswa yang senang berolahraga dan mempunyai kepribadian yang menyukai kesepian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Base Learning)

3 Mei 2024   14:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   14:02 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berikut adalah langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah (PBM).

1.Orientasi siswa terhadap masalah : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pemecahan masalah.

2.Organisasi tugas belajar: Guru meminta siswa untuk menentukan dan mengatur tugas belajar yang terkait dengan masalah.

3.Membimbing pengalaman individu atau kelompok : Pada tahap ini, guru mendorong siswa untuk melakukan eksperimen untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

4.Pengorganisasian Siswa: Guru meminta siswa untuk menentukan dan mengatur tugas belajar terkait masalah.

5.organisasi pengalaman individu atau kelompok. Pada tahap ini, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan melakukan eksperimen untuk mengetahui cara menyelesaikan masalah.

6.Sampaikan dan tunjukkan pekerjaan siswa. Pada tahap ini, guru membantu siswa mempertimbangkan dan menyelesaikan proses pemecahan masalah.

Ditujukan untuk mendidik siswa menjadi siswa yang percaya pada kemampuan intelektualnya sendiri dan mampu hidup mandiri , model pembelajaran berbasis masalah ( PBM) ini memerlukan lingkungan belajar yang terbuka , proses pengambilan keputusan yang demokratis , dan mengutamakan kepentingan siswa untuk berpartisipasi.

Dalam situasi ini, model pembelajaran berbasis masalah yang diusulkan oleh guru Amerika John Dewey akan diterapkan. Enam langkah yang digunakan, berdasarkan masalah pembelajaran :

1.Merumuskan masalah: Guru membantu siswa menentukan masalah apa yang akan mereka selesaikan selama pelajaran, terlepas dari apakah guru telah menawarkannya sebelumnya.

2.Masalah analitis : Guru membantu siswa memeriksa masalah yang dievaluasi dari berbagai sudut pandang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun