Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jangan Takut Nona

9 Februari 2024   16:23 Diperbarui: 22 Maret 2024   21:09 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Id. Pinteres Indonesia. 

Jangan suruh aku mundur lagi Nona! Aku sudah pernah mundur. Tapi, kau tunjukkan kau tidak pantas padanya. Aku tak mau lagi mundur. Perilakumu sudah cukup membuatku tahu, kau  sama sekali tak pantas bersamanya.  Kecuali nona, kau sudah berubah dan bertobat. Kalau kau bertobat,  kau tak mungkin menghrapkannya lebih dari mengharapkan rido Tuhan kan Nona?

Nona, 

Aku akan maju, dengan cara yang diridoi-Nya nona.  Dengan elegan, tanpa harus ugal-ugalan. Aku pun sedang sibuk memantapkan diri,  barangkali rayuanku selama ini pada Tuhan, akan mengantarkan ku kepadanya kan nona? 

Jangan cemburu nona. Aku hanya tahu wajah dan parasku yang tak seberapa ini. Tak mungkin bisa menggetarkan hatinya. Aku bahkan tahu kalau akhlakku pun tak akan mampu membuatnya mencintaiku. Sebab, Aku pun masih belajar kan nona.

 Agar kau tahu saja nona, nilai akhlakku hanya 0, di sebuah mata kuliah. Karena aku baru saja melawan seorang dosen korup, yang suka melakukan suap. Karena itu aku tak punya akhlak. Bukan kah orang yang korupsi, harus diberi sesajen dan disembah-sembah? 

Tapi,  sudahlah nona. Aku hanya tahu. Hanya Tuhan yang mampu menggetarkan jiwanya. Barangkali, dengan banyaknya kebengkokan ku ini. Dia mau denganku kan nona?


Allah yang memberikan rasa-rasa diantara kami nyata nona. Aku tidak bohong nona. Tadi malam, dia baru saja membalas tulisanku di sosial media. Lalu kurasakan rasa itu ada nona. 

Untuk itu nona. Aku harap kamu Pakai cara elegan seperti ini nona.  Barangkali kau memang jodohnya kan nona.  Jika, kau adalah yang dipilih Tuhan untuknya. Aku ikhlas nona. Sebab, cintaku hanya karena-Nya.  Dan jika Aku yang bersatu dengannya. Kau tak perlu marah-marah, dan merasa dirimu paling disiksa.  Toh, selama ini kamu dan dia tak pernah punya apa-apa kan? Dia juga tak beri kau harapan kan nona?   Kalau padaku, dia pernah beri harap-harap yang semu. Hanya saja, Aku lebih percaya pada Tuhanku. 

Lagi nona, Kalau kau tidak ikhlas. Itu artinya tidak benar kau mencintainya. Sebab cinta dalah ketika kita ikhlas melihat orang yang kita cintai bahagia. Dengan siapa pun dia bersanding.  Dan puncak tertinggi dalam level mencintai adalah, ketika kau pasrahkan semua cinta pada-Nya nona. 

Kau tanya "Nya- maksudnya siapa?" 

Siapa lagi Nona. Tentu saja Allah. Tuhan kita nona.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun