Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Subianto: Mengembalikan Perekonomian Indonesia ke Akar Pancasila #4

4 Januari 2025   13:09 Diperbarui: 4 Januari 2025   13:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: BPMI Setpres/Brian

Keluar dari Jeratan Oligarki

Penting untuk kita pelajari bersama dan yang akan saya jelaskan di sini adalah bagaimana strategi Prabowo menghadapi perilaku para oligark yang semakin membahayakan bagi pertumbuhan ekonomi, pemerataan distribusi kesejahteraan umum dan kualitas demokrasi kita.

Revolusi Putih, perubahan manusia Indonesia sejak dari dalam kandungan.

Kaum awam mungkin hanya memahami revolusi putih yang digagas Prabowo hanya sebatas pada pendistribusian susu buat anak-anak.

Sebagian politisi, menganggap aksi bagi-bagi susu tersebut hanya sekadar manuver pencitraan Prabowo belaka. Mereka salah!

Para ahli bersepakat bahwa trimester pertama Ibu hamil adalah waktu yang baik untuk minum susu. Susu berperan penting dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin. Sebut saja kalsium, protein, fosfor, kalium, AHA, DHA, vitamin D, hingga asam folat.

Budaya minum susu ini akan membentuk bayi di dalam kandungan semakin kuat karena asupan nutrisi yang bagus. Bayi-bayi Indonesia tidak kalah hebat dengan bayi lainnya diseluruh dunia.

Jika demikian, maka konsumsi susu akan terus meningkat. Peternak sapi akan ikut menikmati dampaknya. Pedagang pakan ternak pun demikian. Lahan-lahan ternak diperluas. Dan seterusnya.

Konsistensi gagasan Revolusi Putih itu menyebar dan terus tumbuh hingga sekarang. Akhirnya, Presiden Joko Widodo, kala itu, memberikan kepercayaan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memimpin pengembangan Food Estate atau dikenal dengan nama Lumbung Pangan Nasional.

Program ini direncanakan diperluas mulai dari Kalimantan Tengah, NTT, Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan wilayah lain di seluruh Indonesia.

Pada konteks ini, food estate berjalan secara linier dengan revolusi putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun