Keluar dari Jeratan Oligarki
Penting untuk kita pelajari bersama dan yang akan saya jelaskan di sini adalah bagaimana strategi Prabowo menghadapi perilaku para oligark yang semakin membahayakan bagi pertumbuhan ekonomi, pemerataan distribusi kesejahteraan umum dan kualitas demokrasi kita.
Revolusi Putih, perubahan manusia Indonesia sejak dari dalam kandungan.
Kaum awam mungkin hanya memahami revolusi putih yang digagas Prabowo hanya sebatas pada pendistribusian susu buat anak-anak.
Sebagian politisi, menganggap aksi bagi-bagi susu tersebut hanya sekadar manuver pencitraan Prabowo belaka. Mereka salah!
Para ahli bersepakat bahwa trimester pertama Ibu hamil adalah waktu yang baik untuk minum susu. Susu berperan penting dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin. Sebut saja kalsium, protein, fosfor, kalium, AHA, DHA, vitamin D, hingga asam folat.
Budaya minum susu ini akan membentuk bayi di dalam kandungan semakin kuat karena asupan nutrisi yang bagus. Bayi-bayi Indonesia tidak kalah hebat dengan bayi lainnya diseluruh dunia.
Jika demikian, maka konsumsi susu akan terus meningkat. Peternak sapi akan ikut menikmati dampaknya. Pedagang pakan ternak pun demikian. Lahan-lahan ternak diperluas. Dan seterusnya.
Konsistensi gagasan Revolusi Putih itu menyebar dan terus tumbuh hingga sekarang. Akhirnya, Presiden Joko Widodo, kala itu, memberikan kepercayaan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memimpin pengembangan Food Estate atau dikenal dengan nama Lumbung Pangan Nasional.
Program ini direncanakan diperluas mulai dari Kalimantan Tengah, NTT, Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan wilayah lain di seluruh Indonesia.
Pada konteks ini, food estate berjalan secara linier dengan revolusi putih.