Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Historical Tersembunyi Saung Ranggon dan Sinyal SOS dari Taman Buaya

3 Maret 2023   16:31 Diperbarui: 3 Maret 2023   20:51 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saung Ranggon dan Taman Buaya Indonesia Jaya di Cikarang Barat. (Dokpri)

"Dulu ini jadi tempat ngumpul para wali," kata Ibu Sri, yang memiliki 2 cicit ini pada romcongan clicker, Sabtu (25/2/2023).

Belakangan saung yang masuk cagar budaya ini, menadi tempat orang "ngalap berkah" atau "minta berkah". Tak jarang orang menginap dengan maksud meminta atau memohon sesuatu seperti, enteng jodoh, rezeki, naik pangkat dan hal-hal klenik lainnya. Tentu semua proesesinya, harus melalui "perantaraan" sang kuncen.

Ibu Sri menuturkan bahwa orang tak bisa sembarangan masuk ke area Saung Ranggon, harus izin kepada kuncen. Saat berada di lokasi juga harus menjaga adab. Jika tidak, bisa terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kesurupan atau terkena masalah lainnya.

Cerita lain, kabarnya ada juga  sebuah sumur tua di dekat saung. Sayangnya aku gak sempat lihat sumur yang konon usianya se-tua  Saung Ranggon itu.

Tak jauh dari saung sekitar berjarak 1 km, ada makam Raden Abbas dan keturunannya. Sayang kami tidak sempat  mampir ziarah ke sana. 

Cagar Budaya, yang Butuh Perhatian

Di bagian depan di luar pagar area Saung Ranggon dipasang sebuah plang, bertuliskan, "Saung Rangon".

Sekilas aku baca informasinya tentang saung itu. Ternyata Saung Ranggon sudah  berada di bawah kewenangan Balai Pengelolaan Kepurbakalaan, Sejarah dan Nilai Tradisional Dibudpar Provinsi Jawa Barat.

Artinya, destinasi wisata Saung Ranggon sudah masuk dalam kategori Bangunan Cagar Budaya. Selanjutnya sebagai cagar budaya, Saung Ranggon penting untuk dilestarikan. Mengingat destinasi yang masuk cagar budaya berarti memuat identitas lokal dan kekayaan budaya nasional. Artinya memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Terlebih lagi, destinasi cagar budaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Contohnya dengan bergeraknya usaha kecil seperti warung makan.

Seperti halnya Saung Ranggon, dengan budaya  sebagai rumah tertua yang menyimpan nilai sejarah. Mulai dari tempat persinggahan para tokoh nasional dan para wali, makam Raden Abbas, sumur tua, benda-benda pusaka peninggalan bersejarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun