Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pilkada 2024, Euforia Pemilih, Momentum bagi Demokrasi untuk Bertumbuh

29 Agustus 2024   03:12 Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:49 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pilkada 2024 | KOMPAS/HANDINING

Potensinya kebijakan yang dihasilkan tanpa melibatkan partisipasi publik akan bertolakbelakang dengan sistem demokrasi itu sendiri.

Artinya, membanjirnya calon-calon tersebut mengembalikan hakekat demokrasi yang sebenarnya. Meminimalisir kongkalikong antar parpol yang mendominasi gelanggang serta mengancam parpol gurem yang tak mampu mengusung bacalon. Hal ini berpotensi mengamputasi partisipasi publik.

Padahal demokrasi itu, memuliakan kedaulatan rakyat melayani rakyat, melibatkan rakyat, mengembalikan hak-hak rakyat.   

Ruang Demokrasi Bertumbuh

Putusan progresif MK membuka keran demokrasi. Memberi ruang-ruang demokrasi bertumbuh. Membongkar potensi tergalangnya kartel politik yang berpeluang mengamputasi partisipasi publik/ rakyat dalam setiap kebijakan.

Membuka keran hak calon untuk hadir dan dipilih. Membuka kesempatan pemilih memiliki banyak alternatif pilihan.

Membuka ketersediaan pilihan yang kompetitif, meminimalisir hadirnya pilihan manipulatif

Demokrasi bertumbuh, menghindari ancaman pengerdilan.   

Entaskan Kemiskinan & Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Dalam setiap pemilihan pemimpin termasuk kepala daerah, gubernur dan wakilnya, poin prioritas pertimbangan saya ada pada program. Apa yang akan dilakukan calon terpilih nantinya.

Program penting untuk mengukur dan mengetahui apa yang akan diperbuat. Jangan sampai, mereka tak tahu mesti ngapain bila terpilih/ menang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun