Program yang saya mau, seperti yang dimanatkan oleh konstitusi, yakni soal memelihara fakir miskin dan mencerdaskan kehidupan bangsa..
Konstitusi secara imperatif, memerintahkan pemimpin untuk menjalankan kedua hal tersebut. Mengingat sisi kesejahteraan dan pendidikan secara nasional, menempati posisi yang mempriharinkan jika dibanding negara-negara lain terdekat.
Sebagai pemilih di Jakarta, Â dengan ragam persoalannya, saya ingin kebijakan menyangkut pendidikan pada kaum miskin kota. Meski Jakarta akan tergantikan dalam kedudukan "ibukota", namun Jakarta akan tetap menjadi kota yang penting di Indonesia.
Level Jakarta yang demikian, menyimpan banyak masalah perekonomian warganya. Padahal sisi ekonomi ini, menjadi pemicu awal bagi masalah perkotaan berikutnya seperti kriminalitas.
Sementara soal pendidikan, senada, bahwa dunia kerja di Jakarta didominasi pekerja berpendidikan rendah. Banyak kaum miskin kota yang terpinggirkan, termasuk soal pendidikan.
Padahal tingkat pendidikan merupakan salah satu indikasi kualitas sumber daya manusia yang berkelindan dengan  produktivitas tenaga kerja.Â
Akhir kata, saya ucapkan selamat berpesta demokrasi. Pilih pemimpin sesuai hati nurani. Salam.
IG @rachmatpy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H