Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada 2024, Euphoria Pemilih, Momentum bagi Demokrasi untuk Bertumbuh

29 Agustus 2024   03:12 Diperbarui: 29 Agustus 2024   04:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal demokrasi itu, memuliakan kedaulatan rakyat melayani rakyat, melibatkan rakyat, mengembalikan hak-hak rakyat.   

Ruang Demokrasi Bertumbuh

Putusan progresif MK membuka keran demokrasi. Memberi ruang-ruang demokrasi bertumbuh. Membongkar potensi tergalangnya kartel politik yang berpeluang mengamputasi partisipasi publik/ rakyat dalam setiap kebijakan.

Membuka keran hak calon untuk hadir dan dipilih. Membuka kesempatan pemilih memiliki banyak alternatif pilihan.

Membuka ketersediaan pilihan yang kompetitif, meminimalisir hadirnya pilihan manipulatif

Demokrasi bertumbuh, menghindari ancaman pengerdilan.   

Entaskan Kemiskinan & Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Dalam setiap pemilihan pemimpin termasuk kepala daerah, gubernur dan wakilnya, poin prioritas pertimbangan saya ada pada program. Apa yang akan dilakukan calon terpilih nantinya.

Program penting untuk mengukur dan mengetahui apa yang akan diperbuat. Jangan sampai, mereka tak tahu mesti ngapain bila terpilih/ menang.

Program yang saya mau, seperti yang dimanatkan oleh konstitusi, yakni soal memelihara fakir miskin dan mencerdaskan kehidupan bangsa..

Konstitusi secara imperatif, memerintahkan pemimpin untuk menjalankan kedua hal tersebut. Mengingat sisi kesejahteraan dan pendidikan secara nasional, menempati posisi yang mempriharinkan jika dibanding negara-negara lain terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun