1. Mengiyakan setiap pendapat
Salah satu perwujudan open minded memang adalah sikap mau mendengarkan pendapat orang lain, bahkan meskipun pendapat tersebut gak sesuai dengan pendapat kita. Kamu gak boleh langsung menghakimi bahwa pendapat orang lain salah, tapi justru menyadari bahwa terkadang kebenaran itu gak hanya satu.
Tapi itu tidak berarti kamu harus selalu mengiyakan alias setuju dengan pendapat orang lain. Mendengarkan pendapat yang berbeda memang perlu, tapi kalau pendapat tersebut memang gak sesuai keyakinanmu, tentu kamu gak harus setuju. Mengiyakan setiap pendapat itu bukan sikap open minded, tapi plin plan. Jangan miliki sikap seperti itu.
2. Menghakimi orang lain sebagai orang yang closed minded
Pun begitu seharusnya sikapmu terhadap orang lain. Ketika berdiskusi dengan seseorang dan ia gak setuju dengan pendapatmu, jangan langsung menghakiminya sebagai orang yang closed minded. Bisa jadi ia memang gak setuju karena menurutnya pendapatmu memang gak tepat.
Jika ia sudah mendengarkan dan mempertimbangkan baik-baik pendapatmu lalu memutuskan untuk gak setuju, itu artinya ia orang yang open minded. Jika kamu menghakiminya sebagai orang yang closed minded, itu berarti kamu gak mau menerima kenyataan bahwa orang lain bisa gak setuju pada pendapatmu. Artinya, justru kamulah yang sebenarnya closed minded!
3. Membiarkan pandangan salah yang bisa merugikan orang lain
Sebagai orang yang open minded, kita gak akan mempermasalahkan bila ada orang lain yang punya pendapat beda dengan kita. Toh apa yang baik buat kita belum tentu baik buat orang lain. Tapi ingat, hal itu gak selalu berlaku.
Jika seseorang mempunyai pandangan yang jelas-jelas salah dan bisa merugikan orang lain, maka kamu harus menentangnya. Pandangan seperti itu gak boleh dibiarkan. Kalau kamu biarkan, itu namanya kamu bukan open minded, tapi cuek dan gak peduli.
Contohnya: ketika ada orang yang bilang bahwa kasus pemerkosaan terjadi karena salah korban, kamu harus menentang pendapat seperti itu. Jangan diam saja dengan dalih, "Aku kan harus menghormati pendapat orang lain." Pendapat yang jelas salah dan merugikan orang lain tidak perlu dihormati, tapi justru harus ditentang. Itu baru namanya open minded
4. Selalu menentang pandangan umum