Mohon tunggu...
Radex Nugraho
Radex Nugraho Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terjemahan artikel mandarin lianaigushi 恋爱故事

24 Agustus 2015   22:15 Diperbarui: 5 September 2016   19:08 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tentulah juga amat menyukainya

但我从没有跟别人说过,也没有向她做过任何表示,这是我心中的一个秘密,因为我知道,我的好朋友余晖也很喜欢她。

Tetapi saya dari dulu belum pernah mengatakan dengan orang lain, juga belum pernah mengutarakan apapun terhadap dia, ini adalah sebuah rahasia didalam hati saya, karena saya tahu, teman baik saya Yúhuī juga menyukainya.

余晖和赵霞的家离得很近,他每次来找我玩都带着赵霞,看着心爱的女孩儿跟自己的好朋友有说有笑的情景,我心里有一种说不出的滋味,常常表现的很不自然,所以我总是尽量不跟他们在一起。

Jaraknya rumah Yúhuī dan ZhàoXiá amat dekat, dia setiap kali datang mencari saya bermain membawa ZhàoXiá, melihat pemandangan gadis kecil yang dicintai dengan teman baik sendiri bicara bicara dan ketawa ketawa, didalam hati saya ada rasa yang tak terucapkan, sering sering amat tidak wajar ekspresinya, oleh karenanya saya selalu sedapat dapatnya dengan mereka bersama sama.  

那是一个冬天的上午,天很冷,我病了,没去上课,一个人无聊的呆在家里。

Itu adalah sebuah pagi musim dingin, cuaca amat dingin, saya sakit, tidak datang pelajaran, seorang diri tinggal dirumah membosankan.

忽然有人敲门,我开门一看,是赵霞。

Tiba tiba ada seseorang mengetok pintu, saya membuka pintu begitu melihat, adalah ZhàoXiá.

她手捧一束鲜花站在门口,脸懂的红红的,笑着问:“我可以进去吗?”

Kedua tangannya membawa sebuah bunga segar berdiri di depan pintu, muka yang kedinginan kemerah merahan, sembari tertawa bertanya: “Saya boleh masuk kah?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun