Mohon tunggu...
Raditya Saputra
Raditya Saputra Mohon Tunggu... Masinis - Akuntan

Berdoa agar bisa take podcast sambil ketiduran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setelah Tuhan Menciptakan Pria

5 Agustus 2022   17:30 Diperbarui: 5 Agustus 2022   17:34 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan segala keingintahuannya maka dia membuka pintu besar ini dan didapatinya Tuhan sedang menggoreskan sebuah gambar dengan air yang suci.

“Tuan sedang apa?”, tanya Serafim itu

“Oh ini? Kau benar ingin tahu?”, jawab Tuhan

“Sungguh aku ingin tahu apa yang sedang kau lakukan”

“Baiklah. Coba perhatikan ruangan ini. Apa yang kau lihat anakku?”

“Aku melihat kau sedang menggoreskan gambar dengan sebuah air suci”

Tuhan membenarkan apa yang Serafim lihat. Tapi apakah si Serafim ini tahu dari mana air suci tersebut? Sudah pasti Serafim tak memahami apapun. Tuhan pun tak pernah bercerita. 

Tuhan hanya datang beberapa kali ke tempat ini. Tidak ada yang tahu apa yang Tuhan perbuat bahkan Michael sekalipun.

“Air suci ini tak lebih dari rintihan hatiku yang sedih”, kata Tuhan

“Aku menciptakan sebuah karya besarku bernama manusia. Aku menamai dia “Pria”. Dia yang akan menjadi karyaku yang pertama. Aku harap Dia bisa sempurna”

“Lalu kenapa akhirnya Tuan malah bersedih?”, tanya Serafim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun