Â
 PEMBAHASAN
Â
2.1. Penyembahan bangsa-bangsa (Ay. 9-10)
 Karakter Yahweh mencakup kekudusan, keadilan, kebenaran dan tidak toleran terhadap dosa (lih. ay 8), itu juga mencakup kasih karunia yang juga akan diberi. Penghakiman yang berapi-api akan dijatuhkan secara adil atas semua orang, tetapi tidak untuk pemusnahan total mereka (ay. 8). Melainkan untuk  penyucian bangsa-bangsa (ay. 9-10).Â
Sisa umat Allah yang benar, akan tetap ada setelah semua dosa dan pemberontakan disingkirkan (ay. 11-13). Nabi memanggil orang-orang untuk bersukacita dalam anugerah ini (ay. 14-17), yang dikerjakan hanya oleh Yahweh sendiri (ay. 18-20). Lalu apa yang Tuhan kerjakan bagi  bangsa-bangsa? itulah yang  lihat dipoin selanjutnya.
Â
2. 1. 1.Bibir yang bersih
Kata "tetapi" dalam permulaan ayat 9 menunjukkan adanya perbedaan yang kontras antara perikop sebelumnya dengan bagian ini. Apakah perbedaan itu? Pada bagian ini disebutkan bahwa Allah berjanji memberikan "bibir yang lain kepada bangsa-bangsa yakni bibir yang besih"(ay 9a).Â
Frasa "Aku akan memberi bibir yang lain kepada bangsa-bangsa" dalam bahasa aslinya "ki az ehpok el ammim" Â yaitu Qal imperfeck dari akar kata "haphak" yang berarti "I will restore the peoples" tense ini menunjukkan bahwa Allah akan memulihkan bangsa-bangsa di masa yang akan datang (future).Â
 Pemulihan yang Allah kerjakan bagi bangsa-bangsa di masa yang akan datang dalam LAI, menyatakan bahwa Allah akan memberikan bibir lain kepada bangsa. Menurut Palmer Robertson "bibir  yang lain" digambarkan sebagai serafim Allah yang pernah membersihkan Yesaya (6:5-7)