Mohon tunggu...
Radhiyah Radhiyah
Radhiyah Radhiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

guru yang senantiasa belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Pengambilan Keputusan Kepemimpinan Pendidikan Islam

8 Oktober 2022   22:36 Diperbarui: 8 Oktober 2022   23:02 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mengingat pentingnya pengambilan keputusan berikut dapat dijabarkan langkah-langkah pengambilan keputusan menurut (Beni Ahmad Saebeni 2017). [15]  yaitu :

 

Mendefinisikan/menetapkan masalah. 

  • Kegiatan yang dilakukan adalah dengan menganalisis inti masalah dan dampak dari permasalahan tersebut sehingga dapat ditetapkan strategi pemecahan masalah yang baik. Setelah melakukan identifikasi masalah biasanya akan dilakukan pemilihan prioritas aspek mana yang akan diselesaikan dengan menggunakan skala penilaian diantaranya tingkat keseriusan masalah, tingkat kepentingan dan aspek kemungkinan meluasnya masalah dimasa yang akan datang.[16]
  • Menentukan pedoman pemecahan masalah.
  •  Dalam langkah ini akan dilakukan penetapan pembatasan ruang lingkup masalah. Sehingga dapat mengunakan teknik dan kriteria serta tujuan pemecahan masalah.
  •  Mengidentifikasi alternative
  •  Tahapan ini mencakup kegiatan mengidentifikasi alternative-alternative yang memungkinkan akan digunakan dalam pemecahan masalah.
  • Mengadakan penilaian terhadap alternative yang didapat. Penilaian yang dilakukan bertujuan untuk melihat sisi baik maupun sisi buruk tiap alternative. Altrnatif yang baik akan menghasilkan dampak positif dan sebaliknya alternative yang buruk akan berdampak negative. Sementara alternative yang mudah biasanya tidak memiliki dampak negative maupun positif, dan alternative yang tidak pasti akan menimbulkan keragu raguan. 
  • Memilih alternative yang baik. Sebagai pemimpin pendidikan tentunya ingin mewujudkan keputusan yang berdampak pada sisi positif dari setiap permasalahan. Alternative yang baik dalam sebuah keputusan bukan berarti bahwa ide yang terpilih atau kesimpulan tersebut merupakan hal yang mudah atau akan dapat diterima oleh semua pihak,  terkadang sebagian dari komponen organisasi akan menentang dan -melakukan tekanan-tekanan terhadap putusan yang diambil oleh seorang pemimpin.  
  • Implementasi alternative yang dipilih, Agar pengambilam keputusan dapat dijalankan seorang pemimpin akan melakukan legalitas atas keputusannya. Hal ini biasanya dapat dilakukan dengan membuat surat keputusan ataupun konferensi pers melalui bulletin bulletin yang terdaapat dalam organisasi. Hal lain yang akan dilakukan dalam implementasi alternative yang dipilih, seorang pemimpin akan mengusahakan melalui berbagai pendekatan persuasive yang dapat merangkul semua perbedaan yang pernah terjadi dalam musyawah yang telah dilakukan.    

 

Dalam kepemimpinan pendidikan islam, keputusan yang telah diambil akan mencerminkan ketaatan dan ketaqwaan nya pada Allah SWT. Seorang pemimpin harus takut pada hal hal yang melanggar syariat Islam. Dalam mengambil keputusan ia merupakan hakim, maka seyogiyanyalah sebagai seorang hakin ia hendaknya mengutamakan keadilan ummat. Seperti yang tercantum dala alqur’an surah

 وَلِكُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلٌ ۚفَاِذَا جَاۤءَ رَسُوْلُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

 Artinya : “Dan setiap umat (mempunyai) rasul. Maka apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan (sedikit pun) tidak dizalimi.”[17]

 

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah bersifat Maha Adil, sebagai bukti keadilan Tuhan, Dia mengutus rasul-rasul sebagai pemberi pembawa risalah dan juga membawa peringatan. Umat islam meyakini bahwa, Rasul diutus untuk menyampaikan kebenaran dengan memberikan bukti-bukti atas kebenaran ajaran yang dibawa tersebut. Rasul dalam memutuskan hukum secara adil dan memberikan manfaat yang besar terhadap banyak pihak, Sehingga tidak ada yang terzalimi. Sebagai seorang pemimpin diharapkan juga memutus dengan adil dan tidak mempunyai kepentingan pribadi atau mengedepankan amarah masa lampau. Ketidaksenangan kita pada orang jangan mempengaruhi putusan yang diambil. Seperti peringatan yang Allah sebutkan dalam surah Almaidah ayat 8 berikut ini :

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun