“Aruna”
Tidak mau.
“Kamu harus melakukan swab, wajib. Tidak boleh membantah”
Aruna menghembuskan napasnya. Seperti biasa Momota mengerjainya.
“Aruna”
Apalagi, Mo?
“Jawab pertanyaanku”
Iya, nanti malam aku akan melakukan swab.
“Bukan yang itu”
Ah sudahlah, Mo jangan mengerjaiku. Kamu harus istirahat.
“Hahaha. Yasudah kalau begitu. Jaga dirimu baik-baik”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!