Teknik ini dilakukan secara individual, bertujuan untuk memberikan perhatian khusus kepada setiap guru. Berikut beberapa contoh teknik perseorangan:
a. Kunjungan Kelas: Supervisor datang langsung ke kelas untuk mengamati proses pembelajaran dan memberikan umpan balik. Tujuan utamanya adalah membantu guru mengidentifikasi kelemahan dan meningkatkan keterampilan mengajar.
b.Observasi Kelas: Melibatkan pengamatan cermat terhadap proses pembelajaran guna memperoleh data obyektif mengenai situasi pembelajaran, kesulitan guru, serta aktivitas siswa.
c. Pertemuan Individual: Dialog antara supervisor dan guru untuk membahas masalah yang dihadapi dalam pembelajaran serta mencari solusi bersama.
d. Kunjungan Antarkelas: Guru mengamati praktik pengajaran guru lain untuk bertukar pengalaman dan strategi pembelajaran.
e. Penilaian Diri Sendiri: Guru melakukan evaluasi mandiri terhadap praktik mengajar mereka untuk meningkatkan kinerja secara objektif.
2. Teknik Kelompok
a. Teknik ini dilakukan secara kelompok untuk meningkatkan kolaborasi antar guru dan supervisor. Contohnya meliputi:
b. Rapat dan Pertemuan Periodik: Kepala sekolah mengadakan pertemuan rutin untuk membahas permasalahan dan strategi pengajaran.
c. Diskusi Kelompok: Diskusi antara guru bidang studi sejenis di mana supervisor memberikan arahan dan saran.
d. Penataran/Pelatihan (In-Service Training): Memberikan pelatihan khusus pada guru untuk meningkatkan kompetensi mereka.