Pendahuluan
Saat ini banyak orang mengikuti program diet hanya karena ingin langsing dan berpenampilan menarik. Tidak masalah apakah diet itu baik untuk kesehatan Anda atau tidak. Padahal, berbagai diet memiliki efek samping yang kurang bermanfaat bagi tubuh. Nyatanya, banyak yang gagal mempertahankan berat badannya setelah diet dihentikan.
Beberapa orang berdiet dengan mengurangi lemak tetapi malah menambah asupan karbohidrat. Akibatnya, karbohidrat (glikogen) tubuh meningkat, bahkan melebihi kapasitas penyimpanan gula di otot dan hati (liver).
Metabolisme asam lemak termasuk dalam kategori lemak jenuh. Wajar jika banyak orang membenci lemak. Padahal penyebab utama obesitas adalah konsumsi karbohidrat yang berlebihan, bukan lemak. Di balik seluruh kontroversi lemak tersebut, lemak merupakan nutrisi yang tidak boleh tidak dikonsumsi. Lemak adalah kelompok nutrisi yang paling penting.
Terdapat tiga jenis hormon yang mempengaruhi proses pencernaan kita:
1.Insulin jenis hormon yang disekresikan pankreas. Bertanggung jawab menyeimbangkan gula dalam darah dan membakar glukosan menjadi energi untuk sel yang dikenal dengan istilah ATP.
2.Glukagon jenis hormon yang bertindak sebagai pemanas dalam darah serta memungkinkan tubuh menggunakan kelebihan energi yang disimpan.
3.Leptin jenis hormon yang menyeimbangkan energi yang dikeluarkan dengan energi yang tersimpan untuk menjaga kadar lemak tubuh tetap seimbang.
Karbohidrat dan gula diubah menjadi glukosa. Digunakan untuk energi dan disimpan sebagai lemak tubuh. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa lemak adalah makanan yang buruk dan tidak memberikan manfaat bagi tubuh, sehingga harus dihindari dan dijauhi.
Seperti lemak, lipid mengandung banyak elemen penting. Lemak tidak hanya mengandung 9 kalori per gram, tetapi juga merupakan sumber energi. Lemak juga membantu melarutkan vitamin. Kekurangan asam lemak dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kelainan hati dan ginjal serta mengganggu proses pertumbuhan. Kekurangan asam lemak juga menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, depresi dan kulit kering.
Lemak memiliki kalori dua kali lipat dari protein dan karbohidrat, tetapi makanan berlemak secara alami mengenyangkan dan dapat membantu mengontrol makan berlebihan.