Mohon tunggu...
QayyumNaya
QayyumNaya Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Penulis

Hanya Penulis biasa yang suka menulis. Hobi membaca dan menulis. Dan biasa saja dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanyutnya Belahan Jiwa

21 Juni 2023   16:27 Diperbarui: 21 Juni 2023   16:37 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Elang langsung menangkap Alia agar tidak terjatuh dan terbentur ke lantai.

"Maaf !." Kata Elang.

Senyum manis Alia membimbing kisah diantara mereka. Mulailah Elang dan Alia berkenalan dengan penuh harapan. Hanya saja ada yang kurang, Elang tidak memiliki hp untuk bertukar nomor hp.

Benar kata pepatah jika cinta sedang bersemi maka sulit untuk di layukan. Apalagi Elang dan Alia baru pertama kalinya mengenal cinta pertama. Alia memang tinggal di kota tapi dia memilih teman untuk berteman apalagi sampai harus mencintai, baginya laki-laki kota kebanyakan tidak setia.

Elang pun diberikan hp oleh Alia agar bisa berkomunikasi. Pemberian hp itu sebenarnya bukan karena Elang menolong Alia tapi sebagai hadiah untuknya sebagai peserta terbaik.

Dari sana subur bunga mawar dimulai. Mereka mulai kontakan, mulai romantisan dengan kata-kata. Saat Elang pulang kampung, komunikasi tetap lancar. Tidak ada yang tahu jika Elang mencintai wanita anak orang nomor satu di kabupaten.

Hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu dengan masing-masing keluarga membicarakan hubungan mereka.

Tepat di awal tahun baru, Elang mendapatkan respon yang sangat mengagetkannya. Ketika Elang bersama keluarga besarnya datang melamar Alia, dengan sangat sedih, lamaran itu ditolak dengan bahasa yang indah, "Alia sudah memiliki jodoh." Kata juru bicara keluarga Alia.

Akhirnya Elang pulang membawa harapan kosong kekampungnya. Alia yang mengetahui keputusan itu sangat terpukul, dia memutuskan untuk menemui Elang secara diam-diam tanpa sepengetahuan siapa-siapa yang saat ini masih berada dipelabuhan.

Pertemuan mereka ternyata menghasilkan kesimpulan bahwa mereka akan menikah dengan cara yang tidak biasa, yaitu "Kawin Lari" Alia yakin bahwa kelak Keluarganya akan menerima hubungan mereka jika suatu saat mereka sudah memiliki anak.

Ternyata justru berbalik arah ! Tadinya keluarga Elang menyetujui hubungan mereka tapi setelah tahu mereka mau kawin lari, rencana mereka dilaporkan kepada keluarga Alia. Orang tua Alia takut kalau imbas dari langkah yang mereka ambil dapat mereka rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun