Mohon tunggu...
QayyumNaya
QayyumNaya Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Penulis

Hanya Penulis biasa yang suka menulis. Hobi membaca dan menulis. Dan biasa saja dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanyutnya Belahan Jiwa

21 Juni 2023   16:27 Diperbarui: 21 Juni 2023   16:37 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa hari setelah itu, Elang sudah berada di kabupaten untuk mengubah hidupnya. Satu Minggu pertama di kabupaten, ia berkenalan dengan seorang wanita yang dia tidak tahu siapa wanita itu.

Perkenalkan itu pun sebenarnya tidak sengaja. Hari itu masih terbilang pagi banget karena Elang adalah orang baru di kota, ia bersiap-siap sepagi ini untuk mengikuti pelatihan yang diadakan dikantor Dinas Kelautan.

Namanya juga orang baru jadi harus cepat-cepat supaya bisa duduk didepan untuk mendengarkan materi yang akan disampaikan.

Elang berangkat dengan menyewa becak karena tidak terlalu jauh dari tempat yang sudah disiapkan oleh pihak Dinas sosial.

Setengah jam kemudian, ia sampai. Disana sudah ada beberapa orang yang menunggu untuk hal yang sama.

Tepat jam delapan pagi kegiatan pun dimulai. Pematerinya adalah Alia putri dari orang nomor satu yang ada di kabupaten.

Sebagaimana laki-laki normal. Elang hanya berkata dalam hati, "sungguh cantiknya wanita ini."

Ternyata bahasa hati itu entah seperti apa dalam hati menusuk. Alia juga mengatakan hal serupa kalau, "laki-laki itu lumayan tapi ah, dia bukan tipeku."

Ada kesombongan dalam dirinya. Alia melawan kebaikan dalam hatinya hingga pada akhirnya kejadian itu terjadi.

Acara yang digelar telah selesai. Semua orang yang ikut merasa bahagia sebab ada ilmu pengetahuan yang bermanfaat yang bisa mereka terapkan untuk bertani.

Di pintu keluar tanpa sengaja, Elang dan Alia mendapatkan kejadian yang tidak terduga. Ketika Alia keluar, melangkahkan kakinya menuju luar, dia terpeleset. Orang yang ada dibelakangnya adalah Elang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun