Khotimah, N. (2012). Pembelajaran berbasis Anak Dalam Pengembangan Bisang Seni (Rupa) Di PAUD Â Sabitul Azmi Sidoarjo. HARMONIA, 147.
Nidaa'an Khafiyya, S. (2022). Urgensi Pembelajaran Seni Untuk Optimalisasi Pembelajaran Anak Usia Dini: Tinjauan Neurosains. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 9-10.
Nurasiah. (2016). Urgensi Neurosains Dalam Pendidikan (Sebagai langkah inovasi Pembelajaran) . Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 74.
Nurul Kusuma Dewi, S. (2018). Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Seni Rupa. Jurnal Pendidikan Anak, 193-194.
Rahayu, i. (2013, 6 Rabu). Kaitan Sains dan Seni bersama Susanto Imam Rahayu. Retrieved from Commonromm: https://commonroom.info/kaitan-sains-dan-seni-14-maret-2013/
Rohendi, H. (2016). Fungsi Pertunjukan Seni Reak Di esa Cinunuk Kecamatan Cileunyi. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 54.
Sumaryadi. (2006). Pelaksanaan Pembelajaran Seni Drama Sejak Usia Dini. imaji, 66.
Susanti, S. E. (2021). Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam kajian Neurosains. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 54.
Sutini, A. (2012). Pembelajaran Tari Bagi Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4-6.
Suyadi. (2015). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Wanto, A. H. (2018). Strategi Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan  Publik Berbasis Smart Konsep City. 41- 42.