Mohon tunggu...
Putri Nur Indah Pratiwi
Putri Nur Indah Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Ayam kampung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta yang Tidak Dikenal

16 Mei 2016   00:21 Diperbarui: 23 Mei 2016   19:42 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://d.wattpad.com/story_parts/204534476/images/14268fc9358de8c1.jpg

"Ah, teman Perempuannya pasti banyak yang lebih cantik, pintar, berkelas, dan berkarir gemilang. Pasti lebih di atas segala-galanya dibanding saya yang bukan apa-apa."

"Bisa saja Beliau menyenangi teman Perempuannya itu."

"Atau... sebaliknya." (Demi Tuhan! Tolong jangan katakan itu.)

Beliau adalah Laki-laki. Beliau memiliki hak untuk memilih. Semakin banyak teman Perempuan yang 'High Class' di sekitarnya, semakin mudah bagi Beliau untuk menunjuknya. Terlebih lagi jika sudah lama saling kenal. (Demi Tuhan! Aku tahu ini menyakitkan. Aku tahu!)

Saya tidak tahu sampai kapan nomor handphone-nya akan tetap saya pertahankan tanpa saya gunakan. Sulit bagi saya untuk mengingkari bahwasannya Beliau adalah orang 'besar' yang jauh di atas saya dan tidak mungkin menoleh ke arah saya. Keberanian saya sejauh ini hanya menyemangatinya, mendoakannya, dan bersikap baik serta hormat kepadanya ketika saya berkeinginan untuk membalas tweet-nya. Masalah dibalas atau tidak, Beliau memiliki kontrol atas hal itu.

Mengutip dari Novelnya Ilana Tan yang berjudul Autumn in Paris:

“Sekarang... Saat ini saja... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku. Tanpa beban, tuntutan, atau harapan, aku ingin mengaku."

“Aku mencintainya.”

Jadi, apa yang harus saya lakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun